Pajak film naik! Kabar berikut adalah tidak akan ada film impor yang masuk ke indonesia! Wah terkaget-kaget saya mendengar berita ini. Respon pertama saya adalah; ‘wah ini main-main, bohong niih.’ Lalu setelah membaca sepihak saya cenderung menyalahkan bidang perpajakan pemerintah; ‘Wah ini bagaimana sih dirjen pajak? Pajak yang ada saja tidak jelas digunakan untuk apa, sarana-prasarana gak jelas, kok malah mau menambah pundi-pundi kekayaan lagi. Kan lebih baik diatur dulu dengan benar yang sudah ada dan diberikan pertanggungan jawab ke masyarakat aliran pajak yang diterima.’
Tapi seiring waktu, saya juga sadar kalo pendapat kedua saya itu adalah emosi belaka tanpa dasar yang jelas. Toh saya hanya rakyat biasa, bukan anggota DPR ataupun MPR, maupun anggota masyarakat yang terhormat lain yang memang urusannya mengusut kemana larinya pajak yang diterima negara. Toh ada KPK dan saya percaya mereka bekerja dengan baik. Dan saya juga percaya jika pajak yang diterima sebagian buesaaar masih bisa dipertanggungjawabkan dan dipergunakan dengan benar, jika tidak KPK pasti sudah teriak-teriak super keras.
Beberapa info yang pernah saya baca, dengar dan lihat bahwa pajak per 1 kopi film hanya kira-kira Read the rest of this entry »